Buka mata dan lihatlah masa lalu

Monumen Pancasila Sakti


              Gerakan 30 September banyak menyisakan misteri tentang bagaimana sebenarnya peristiwa pembuhuhan para jendral TNI AD. Gerakan ini secara resmi diakui sebagai gerekan pemberontakan PKI untuk mnyebarluaskan paham komunis yang ingin menggantikan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Peristiwa G-30-S ini puncaknya terjadi di desa Lubang Buaya yang sekarang menjadi tempat didirikannya Monumen Pancasila Sakti dan ditemukannya sumur maut tempat para jendral di buang.              
               Monumen Pancasila Sakti didirikan atas perintah Presiden Soeharto pada tahun 1967 dan baru diremiskan tahun 1972. Selain itu juga monumen tersebut didirikan guna mengenang jasa para pahlawan revolusi yang berjuang keras mempertahankan ideologi Pancasila dari ancaman ideologi komunis. Adapun pahlawan revolusi tersebut antara lain Letjen TNI A. Yani, Mayjen Soeprapto, Mayjen TNI MT. Haryono, Mayjen TNI S. Parman, Brigjen TNI D.I. Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo, dan Lettu Andries Tandean. Berdasarkan uraian tersebut, kami akan menggali dan menjabarkan monumen Pancasila Sakti dari berbagai aspek. Hal-hal yang kami bahas dari aspek sejarah, georafis, legenda, fungsi bangunan peninggalan dan kebermaknaan Monumen Pancasila Sakti bagi masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar